LKNU dan POP TB Indonesia Suarakan Hak-hak Pasien TBC melalui Aplikasi OneImpact Sehat

POP TB Indonesia, Jakarta – LKNU dan POP TB menyelenggarakan acara dengan tajuk “Menyuarakan kendala pasien TBC dalam menjalani pengobatan melalui aplikasi OneImpact”. Acara ini diadakan pada tanggal 24 Agustus 2020 di Hotel Wyndham Jakarta, yang dihadiri secara offline maupun online dari berbagai pihak seperti komunitas pasien TBC seluruh Indonesia, Stop TB Partnership Global, SSR, Pasien Supporter (PS) dan Manajer Kasus (MK). Acara ini berupaya menyuarakan hak-hak pasien TBC untuk mengurangi stigma dan diskriminasi pasien melalui aplikasi OneImpact.

Aplikasi OneImpact menyediakan layanan umpan balik secara daring. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan jaringan internet dan smart phone yang mudah pengoperasiannya. Terdapat lima menu utama, yaitu 1). Informasi tentang TB, 2). Fasilitas Kesehatan Terdekat, 3). Obrolan, 4). Lapor, dan 5). Survey. Menu satu hingga menu tiga dirancang untuk memperkuat pasien TB dengan berbagai informasi dan layanan terkait TB, serta memberikan kesempatan berjejaring di antara pasien TB. Menu keempat, dirancang untuk mendorong pasien TB dapat melaporkan seluruh keluhan atau kendala yang dihadapi selama mendapatkan layanan TB. Sedangkan menu kelima adalah survey mengenai penggunaan aplikasi OneImpact Sehat sebagai dasar evaluasi program aplikasi ini.


Aplikasi ini telah melalui ujicoba dan akan terus disempurnakan. Dalam penyempurnaannya aplikasi OneImpact Sehat ini telah dimodifikasi oleh Stop TB Partnership Global sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan sebelum benar-benar dapat digunakan oleh pasien TB.

Scroll to Top
Scroll to Top