POP TB Indonesia, Jakarta – LKNU bersama POP TB menyelenggarakan acara Orientasi Penyegaran Penggunaan Aplikasi OneImpact untuk mekanisme umpan balik bagi Tim Manajemen (CM) Resistan Obat. Acara ini diadakan pada tanggal 10-11 Agustus 2020 dengan tujuan penyegaran kembali mengenai penggunaan aplikasi OneImpact di lapangan. Pada yang berlangsung selama dua hari ini, para peserta diajak untuk mengenal lebih detail tentang penggunaan, fungsi dan tujuan aplikasi OneImpact ini.
Acara ini juga bertujuan mengumpulkan umpan balik dari yang bertugas di lapangan selama masa uji coba penggunaan langsung kepada pasien. Hasil diskusi ini menghasilkan banyak umpan balik untuk pengembang aplikasi OneImpact agar lebih sempurna dikemudian hari. Salah satu umpan balik yang cukup banyak dikeluhkan adalah fungsi chat yang masih belum optimal, seperti notifikasi yang tidak muncul saat ada chat masuk.
Kedepannya diharapkan aplikasi ini dapat digunakan sebagai perantara untuk menyuarakan hak-hak pasien TBC di layanan kesehatan. Untuk saat ini aplikasi Oneimpact masih dalam tahap pengembangan dan uji coba, dan baru tersedia di wilayah Tanggerang Banten dan Jakarta untuk saat ini.